Powered by Blogger.
RSS

Melihat Kunang-Kunang Laut di Jepang




Kamis, 28 Juli 2016

Wisata melihat kunang-kunang artinya keliru satu tur paling terkenal pada Jepang. Di Taman Nasional Ise-Shima, kunang-kunangnya bukan di pohon, tetapi pada pada laut!

Wisata melihat kunang-kunang merupakan keliru satu tur paling populer pada Jepang ketika demam isu panas. Pada cuaca yg panas ini, rakyat Jepang berbondong-bondong berkemah di wilayah pegunungan atau di lebih kurang hutan untuk melihat kerlap-kerlip cahaya kunang-kunang.

Namun, Jika Anda datang ke Toba City yang terdapat pada Taman Nasional Ise-Shima, Jepang, Anda akan menemukan jenis kunang-kunang yang tidak biasa. Kunang-kunang ini tidak terbang pada lebih kurang pohon atau rerumputan, tetapi di pada laut! Karena habitatnya yang unik inilah orang Jepang menyebutnya sebagai umi-hotaru atau kunang-kunang bahari pada Bahasa Jepang.

Kunang-kunang bahari sebenarnya tidak sama dengan kunang-kunang yg biasa kita jumpai. Kunang-kunang laut atau dalam bahasa ilmiahnya Vargula hilgendorfii ialah makhluk purbakala yang sudah hayati selama 400 juta tahun lalu, jauh sebelum dinosaurus timbul! Uniknya, bentuk dari kunang-kunang bahari ini tidak berubah semenjak zaman tersebut. Sebuah operator ekowisata di Ise-Shima, Kaito Yumin Club, mengajak saya 'menjelajahi saat' dalam tur isu terkini panas ini buat menerangkan keberadaan kunang-kunang laut.

Jika dipandu oleh tour guide berpengalaman, ternyata melihat kunang-kunang laut ini tidak sulit. Dengan mengetahui musim serta lokasi yang sempurna, turis bisa menerima kesempatan lebih akbar untuk melihat kunang-kunang bahari. Kunang-kunang ini hayati pada perairan dangkal Jepang sehingga turis tidak perlu menyelam atau berenang pada dalam laut pada malam hari untuk melihatnya. Sesudah berhasil 'memancing' para kunang-kunang laut ini, keajaiban pun terjadi.

Asal pada bahari yang gelap, perlahan ada kerlap-kerlip berwarna biru seukuran remahan roti. Itulah umi-hotaru! Warna biru yg muncul adalah iluminasi biologis yang dihasilkan oleh kunang-kunang laut layaknya kunang-kunang di daratan. Tubuhnya yang berpendar di laut acapkali disangka noctiluca atau glowing plankton, namun kunang-kunang bahari ialah binatang yang masuk dalam grup krustasea (crustacea), satu grup menggunakan hewan bercangkang mirip udang dan  kepiting.

Di siang hari, hewan ini akan bersembunyi di kembali pasir laut serta baru akan ada pada malam hari. Hewan ini tidak terlalu menyukai cahaya, sebagai akibatnya tur dilakukan dengan cahaya lampu seminimal mungkin. Namun, suasana inilah yg menghasilkan tur melihat kunang-kunang laut ini sebagai terasa lebih eksotis dan  menantang.

Tur melihat kunang-kunang bahari ini mampu menjadi keliru satu alternatif untuk menikmati Jepang di samping city tour melihat Jepang yang terkini atau wisata belanja. Isu lebih lanjut tentang tur melihat umi-hotaru dapat dilhat pada website Kaito Yumin Club.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment